Saya teringatkan kembali dengan postingan salah satu Praktisi Brand nasional yaitu Pak Subiakto di akun Instagramnya, judulnya BRANDING GAK SENGAJA. KOK BISA?
Tulisan singkat itu menceritakan terkait hal-hal yang kita lakukan di social media, yang terus menerus sehingga membentuk persepsi masyarakat akan personal brand kita.
Nah ..berkaitan tema diatas, sy tergelitik untuk mengulas lagi salah satu point penting dari ilmu personal brand.
Kata-kata yang selalu saya tekankan disetiap training dan diskusi ‘Personal Branding for Sales’ adalah bahwa ‘Jika kita tidak membranding diri kita sendiri, maka orang lain lah yang akan membranding diri kita sesuai persepsi mereka’.
Nah ..di dunia yang serba digital ini, sosmed adalah makanan sehari-hari yang bukan hanya generasi millennial saja, tapi juga orang dewasa bahkan emak-emak. Teorinya adalah ketika suatu hal dilakukan berulang-ulang dan dipublish hingga masyarakat luar tahu, maka lama-kelamaan disadari atau tidak akan membentuk persepsi diri yang kita sebut dengan ‘Personal Brand’.
Jadi, ..siapapun kita ..terlebih public figure apalagi seorang sales harus mulai melek branding jika perlu pelajarilah teori-teori dasar personal branding kalau tidak ingin salah langkah.
Sejatinya tujuan personal branding adalah agar orang lain percaya dengan kita, bahkan jika perlu sebelum orang lain bertemu dengan kita. Di jaman NOW, dengan adanya social media, orang bisa tahu kita sebelum orang bertemu dengan kita zero moment of truth.
Untuk ulasan lainnya terkait Personal Brand, akan kita bahas ditulisan berikutnya ..sabar yaa
nice post
sama-sama 🙂